Minggu, 19 Juni 2011

Susah-Lupa

Ketika melupakanmu terpaksa menjadi pilihan untukku.
Apakah aku pernah meminta untuk memilih melupakanmu? Tidak mungkin jawabnya.
Aku tidak pernah berharap untuk melupakanmu sekalipun.
Bahkan ketika orang-orang memaksaku untuk memilih itu, ketika aku harus berpura-pura menutupi ini semua.
Bahkan aku merasa was-was aku takut akan berhasil melupakanmu. Tapi apakah bisa?
Ketika mungkin aku merasa nyaman dan tertawa dengan mereka lalu kau seperti enyah dari pikiranku dalam selang waktu beberapa detik mungkin saat itulah bisa dibilang aku berhasil melupakanmu.
Tapi nyatanya aku tak pernah mampu melupakanmu untuk waktu yang lama.
Siapa yang akan mengalahkan diriku ini? Dia? Dirimu? Dirinya? Atau waktu?
Entahlah pasti diantara merekalah jawabnya.
Tapi aku tidak pernah mau melupakanmu sekalipun itu waktu yang mengalahkanku.
Ketika kita sudah berjalan terlalu jauh eh kita? Bukan kita, tapi kau! Ketika kau sudah berjalan terlalu jauh mungkin sebaik nya sesekali kau menengok ke belakang dan lihatlah bahwa aku ada di belakang selalu melihatmu dari jauh dan takkan melupakanmu.
Ketika melupakanmu menjadi pilihan tersulit dalam hidupku, aku tidak akan berusaha susah payah dan sekuat tenaga untuk melakukan itu karena-aku-tidak-pernah-mau-untuk-melupakanmu☺

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leave your comment here, Cheers! :)