Yang dulunya pacar, ketika berpisah kemudian menjadi mantan pacar. Yang dulunya teman spesial, sekarang menjadi teman biasa. Teman kan? Lantas mengapa perlakuannya menjadi beda? Padahal kepada teman yang lainnya pun dia tampak biasa, namun tidak padaku. Dia seperti membedakanku dengan yang lainnya.
Pandanganku yang terburuk ialah dia ingin membuangku jauh-jauh dari hidupnya.
Atau kalau aku boleh geer mungkin dia tak bisa lupa padaku dan dengan cara itu dia bersusah payah ingin melupakanku.
Move on itu engga semudah yang di omongin.
Sekarang walaupun kita sering ketemu tapi beda kaya dulu, sekarang kita teman. Teman biasa.
Dulu kita juga teman, teman spesial.
Lalu kenapa kamu milih nge akhirin ini semua kalo dulu yang mulai kamu? Dan sekarang setelah ini semua berakhir kenapa kamu masih sering ajak aku ketemu dan kenapa masih pengen ketemu aku.
Apa kalo aku boleh geer lagi..... Mungkin sebenernya kamu masih sayang aku dan terpaksa ngakhirin itu semua karena kamu jadi orang yang sibuk dan gamau aku itu kamu cuekin dan terbengkalai? Tapi kalo sekarang kamu bisa bebas ketemu aku dan tanpa harus bikin aku galau dan khawatir? Itu?
Mungkin pasti jawabannya BIG NO.
Itu cuma khayalan GR akuuu dan sampe kapanpun aku ga akan pernah tau apa yang dia mau, apa yang dia pengen, apa isi hati dia, apa maksud dia, apa yang dia cari, apa alasan dia atas semua ini. Semua "apa" itu ga akan pernah kejawab mungkin ya :|
Apa harus aku sendiri yang cari jawabannya? Tapi ga akan mungkin.
6 bulan sejak tanggal 20 yang nyakitin itu.
Tapi kamu nampak enggan pergi dari kepalaku, kamu tetap tinggal di kepalaku meski telah aku coba usir berkali-kali. Huh!
26 bulan itu bukan waktu yang singkat, itu waktu yang aku habisin sama kamu. Lalu sekarang? Lupain kamu? Rasanya 2x lipat dari angka 26 itu pun adalah waktu yang engga akan pernah bisa dan ga akan pernah cukup buat lupain kamu!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Leave your comment here, Cheers! :)