Sabtu, 17 Desember 2016

Mencari Pundi-Pundi Rupiah vs Jauh dari Dunia Luar

Helloooooo blogwalker.
Ini dia maharani si kurang produktif menulis blog akhir-akhir ini.
Kok judul postingannya begitu banget ya? Yaaaaa begitu, melalui tulisan ini saya ingin berbagi cerita mengenai pengalaman saya saat ini. Bermanfaat atau engga ya boleh lah dibaca dulu. Hehehehe.
Sejak dinyatakan lulus sebagai sarjana pada tanggal 8 Agustus, hamdallah kurang lebih satu bulan kemudian Maharani sudah dapat pekerjaan yang alhamdulillah penghasilannya sih masih cukup untuk membiayai diri sendiri dan ngasih ke orang tua. Sedikitnya setelah lulus saya nggak lagi minta uang jajan sama mama karena sempat mikir kalau menganggur lama-lama malu juga kalau masih minta uang ke orang tua.
Pasti terlalu muluk-muluk jika setelah lulus ingin lekas kerja dengan posisi enak. Sulit. Ya ini dunia sesungguhnya yang harus di jalani. Survive.
Pekerjaan saya saat ini sebagai Online Marketing, yang notabene kerjaannya kayak ngurus online shop sendiri selama ini, bedanya ini adalah produk punya orang lain. Bedanya lagi ini busana muslim. Bedanya lagi ini ada targetnya.
Gajinya memang tidak besar, tapi ya cukup untuk diri sendiri dan ngasih uang jajan ke adeku setiap bulan serta jajanin mama juga. Sebagai yang belum menikah, gaji segini mah kata mama cukup-cukup aja buat biaya sehari-hari kalau udah menikah mah nggak cukup.
Gajinya memang nggak gede-gede amat, makanya saya kerja di dua tempat dan yang satu bisa mobile yaitu sebagai admin line@ di olshop temen. Ya alhamdulillah menambah pundi-pundi rupiah hehehe. Cuma ternyata demi pundi-pundi rupiah itu ada yang harus dikorbankan yang mana itu adalah waktu luangku, dari 7 hari dalam seminggu saya hanya punya hari minggu untuk pergi main bertemu teman-teman atau main sama pacar, atau mungkin main dengan siapa pun yang tentu saja nggak bisa dilakukan di hari-hari biasa karena saya bekerja dari hari senin-sabtu pukul 8-5sore :")
Capek ya capek, sedih ya sedih, inginya seminggu libur dua kali, sekarang ketemu temen-temen susah, ingin ngegigs susah, mau menjalakan hobi susah, kayaknya my whole life only for working gitu... sampe rumah kadang capek dan selalu tidur cepet dibawah jam 10. Rutinitasnya gitu-gitu aja kadang bosaaaaan.
Ya begitu, sesuai dengan judul, demi mencari pundi-pundi rupiah maharani harus rela jauh dari dunia luar, lihat teman-teman cuma dari medsos, kalau ingin kumpul harus dijadwalkan, merelakan tidak menyaksikan gigs dengan musisi favorit karena keterbatasan waktu dan juga diri ini yang cepat lelah. Jauh dari dunia luar kayak terisolasi banget, pertama karena tempat kerjaku jauh dan berada di kabupaten, dari rumah saja 12km, naik motor 30 menit, naik angkot bisa sejam. Kedua, waktu yang tersita di kantor seharian penuh. Ketiga, libur yang cuma satu minggu sekali. Jadi intinya kini hari-hariku kerja teruuuuuuussssssssssssssssss. Mau libur aja susah apalagi cuti. Ingin liburan sejenak, nggak liburan pun ya ingin ngegigs hehehe rindu.
Kayaknya lebih menyenangkan jadi mahasiswa lagi daripada jadi pekerja, tapi enggak bisa. Ini pun bersyukur dari sejak lulus dan wisuda nggak lama banget dapet kerjanya, semoga segera menemukan gantinya di tempat kerja yang lebih baik, semoga ada rezekinya dari Allah untuk kerja di tempat yang lebih layak hehehe aamiin..

Minggu, 11 September 2016

August 2016

Hello blogwalker!
Postingan ini akan cukup panjang, jadi pastikan kamu siap membaca tulisan ini ya.
Di tengah kegabutan setelah lulus kuliah dan belum ada niat untuk mengerjakan revisian, maka dari itu postingan hari ini mau menceritkan mengenai sepanjang bulan Agustus yang sangat unpredictable untuk Maharani. Di bulan ini Maharani melalui 2 macam sidang yaitu sidang komprehensif dan sidang akhir skripsi yang mana menjadi penentuan apakah saya lulus menjadi seorang sarjana atau tidak. Kalau ditanya oleh orang lain bagaimana rasanya mau menghadapi sidang? Saya cuma bisa jawab, resah. Setiap malam deg-degan, bangun tidur keingetnya skripsi dan sidang, kebayang-bayang terus di kepala, tidurku tak nyenyak. Sering banget sampai terbawa mimpi dan bangun-bangun mandi keringat. Hahahahahaha.
Dari mulai sidang Usulan Penelitian pada bulan April, sidang pertama yang juga bikin deg-degan, mau dibilang kata orang itu santai dan nggak bikin tegang tapi tetep aja dari semalamnya sudah tegang dan gemetaran. Mana Maharani kalo tegang dan deg-degan suka mual, makanya sepanjang tegang itu terus-terusan mual. Hari H sidang Usulan Penelitian dilalui dengan lancar dan yaaaaaa memang cuma bikin "Oh, gini doang?".
Sidang kedua adalah sidang Komprehensif yang paling bikin deg-degan dibanding semuamuanya.. Sidang yang materi ujinya itu adalah materi dari semester satu sampai semester tujuh yang udah lupa-lupa lagi dan modul pun tebel banget. Persiapan menuju sidang Komprehenif baru dari h-2 minggu belajar di rumah dan h-1 minggu belajar di kampus dengan kelompok belajar dadakan ala-ala dengan ketua kelompoknya Andri si super cerdas. Hahahahaha. Jadi, saya, Rasta, sama Fanny tugasnya menyimak Andri yang menjelaskan materi. Belajar sudah, baca-baca buku sudah, mengafal sudah, paham juga sudah lumayan, tapi rasanya tegang banget karena nggak kebayang akan dapat penguji seperti apa dan pertanyaan apa yang akan ditanyakan. Hari-hari sebelumnya masih santai banget, sampai akhirnya keluarlah jadwal yang dikirim di grup dan kebagian hari pertama sidang tanggal 1 Agustus, langsung deg-degan, mules banget dan mual. Tegang. Ya sudah cuma bisa berdoa, usahanya kan sudah.

1 Agustus 2016.
Pergi bareng sama Fanny ke kampus, beruntunglah barengan terus sama Fanny dari jaman sidang UP sampai sidang skripsi. Janjian pergi bareng ke kampus, sampe kampus tambah tegang. Pembukaan sidang oleh pak dekan dan tambah tegang. Setelah itu menunggu giliran dan setelah menerka-nerka akhirnya tahu dapat penguji siapa saja. Pertama dipanggil oleh dosen yang super baik, tapi pas masuk tegang dan gemeteran, lama-lama karena bapaknya baik eh nggak kerasa 10 menit selesai begitu saja. Cuma disuruh menggambar model komunikasi dan ditanya pengertian, sisanya malah diskusi dan malah dikasih tahu bapaknya. Yang kedua ini agak zonk, stuck di ruang sidang selama hampir 30 menit. Dikasih pertanyaan yang diluar ekspektasi, yaaaa memang sih masih dalam konteks komunikasi, cuma nggak mengira akan ditanya sampai se detail itu karena saya cuma belajar yang umumnya saja. Nggak bisa jawab beberapa pertanyaan, ketika bisa jawab eh di balikin lagi sama bapaknya... temen-temen yang kata saya mereka pintar aja pas keluar ruang sidang mukanya pucet dan cemberut, di dalam ruangan nahan kesel sampai ke ubun-ubun hwahahahahaha. Penguji ketiga juga agak zonk, ketika ditanya beliau bilangnya pertanyaannya sederhana tapi tetep aja saya agak bingung jawabnya.. Akhirnya ketegangan hari itu berlalu dan hamdallah lulus setelah nunggu cukup lama. Selanjutnya adalah sidang skripsi di minggu berikutnya.

Sehabis yudisium sidang Komprehensif bersama Fanny dan Rasta
Foto bareng Fanny sehabis foto untuk ijazah di lab Fotografi
8 Agustus 2016.
Lagi, di hari ini berangkat bareng sama Fanny. Hari ini perbekalan banyak sekali, dari mulai skripsi, catatan, laptop, dan bawa heels, wuah udah kayak mau mudik bawannya berat banget pokoknya. Hari ini entah mengapa begitu santai, tidak setegang waktu sidang Komprehensif yaaaa walaupun ujung-ujungnya tegang sampai mual juga. Kebetulan sekali hari itu sudah hujan sedari subuh, dingin, dan pagi itu masih gelap, suasana jadi agak gloomy. Kok rasanya sesuai banget gitu agak dramatis hahahaha. Dari jauh-jauh hari sudah line teman-teman dan sahabat buat minta doanya supaya dilancarin dan dipermudah, sampai akhirnya hari ini pun tiba. Masuk ruangan untuk pembukaan sidang dan lihat jadwal jam sidang beserta pengujinya, merasa agak lega karena kayaknya pengujinya nggak susah dan kebagian di ruangan yang jauh dari orang-orang. Iya, jadi saat itu ruang sidang seharusnya di lantai 3 ruang perkuliahan, tapi kloter saya kebagian di fakultas.

Seingat saya, saya waktu itu dapat giliran keempat untuk diuji oleh dua penguji, yaitu satu dosen penguji dan satu dosen pembimbing saya sendiri, karena dua dosen yang lainnya baru datang siang hari yang menyebabkan kami semua harus diuji seperti sidang Komprehensif, diuji dalam bentuk tanya jawab satu orang-satu orang. Penguji pertama berjalan lancar, menunggu penguji selanjutnya yang baru datang siang hari, kami sudah lapar, gabut, bosan, tidak karuan dan belum merasa lega. Pukul 11 siang salah satu dosen penguji datang, namun terpotong oleh istirahar jadi ditunda terlebih dahulu. Sementara kami semua menunggu, teman-teman yang diuji di lantai 3 sudah mundar-mandir ke fakultas karena hampir sebagian besar telah selesai diuji sementara kloter saya sama sekali separuhnya pun belum. Yang membuat lama adalah salah satu dosen penguji yang menguji dengan rentang waktu 30-40 menit per-orang dan itu cukup memakan waktu, sementara dosen penguji yang satunya baru datang sekitar pukul 1 siang. Saking lamanya kloter kami saat diuji, teman-teman dan bahkan dosen pun berkali-kali bertanya "udah beres belum sih?" jangankan mereka, kami saja yang diuji sudah ingin lekas selesaaaaai. Sampai akhirnya semua selesai di uji sekitar pukul 4 sore, sementara yang di lantai 3 telah selesai sejak pukul 3 sore. Setelah selesai diuji, kami semua pergi ke lantai 3 untuk menunggu yudisium. 

Sehabis bete dan bosan menunggu lama, di lantai 3 bertemu teman-teman untuk mengobrol dan ketawa-ketawa sambil gosip dikit, tapi tetap saja nggak berhasil nutupin rasa deg-degan dan tegang kepikiran hasil sidang. Lulus apa nggak, lulus apa nggak, tangan dingin dan deg-degan. Sekitar jam 4.45 kami semua disuruh masuk ke ruangan untuk yudisium, Jadi hari itu urutan saya ada di 10 orang terakhir di urutan bawah dan saat yudisium otomatis dibacakan di urutan cukup akhir, tegangnya nggak tanggung-tanggung. Masuk ruangan mulai mual lagi karena tegang ditambah lihat Wira yang nggak berhenti nangis karena tegang, sepanjang yudisium cuma bisa pegang tangan yang erat sama Resti sambil terus peluk Resti. Di dua kali sidang, dua-duanya pegangan tangan sama Resti saking tegangnya. Sampe akhirnya giliran Resti dinyatakan lulus, aaaaaah udah lega dan masih dalam posisi saling meluk, pas giliran nama saya yang dibacakan aaaaaah lemas, alhamdulillah akhirnya lulus dan langsung meneteskan air mata. Terharu. Meluk Resti sampai agak lama, akhirnya ya Allah sore itu Maharani lulus juga. Habis itu sidang ditutup dan diberikan selamat oleh bapak Dekan beserta wakilnya. Habis itu saling nyelamatin satu sama lain, pelukan dan sambil nangis-nangis. Sesungguhnya memang drama, tapi terharu bangeeeeeet sumpah, campur aduk, senang, sedih, lega, terharu, bangga dan aaaaah segalanya. Pelukan sama teman-teman seperjuangan satu-persatu yang bikin air mata terus ngalir. Dari lantai 3 turun ke bawah barengan temen-temen, taunya dibawah setiap ketemu temen-temen dan junior yang ngasih selamat nggak tahan terharu bangeeeeeeeeet, nangis lagi. Setiap di ucapin selamat akhirnya lulus, saya nangis lagi. Hahahahahaha dramaaaa bangeeeet tapi serius itu terharu banget dan super membahagiakan, seharian itu resah akhirnya terbayar sudah, air matanya air mata bahagia.

Turun dari tangga batu sambil masih berlinang air mata, ternyata di bawah sana sudah ada pacar dan sahabat-sahabat yang nungguin sambil bawain bunga. Aaaaaaa makin menjadi haru dan bahagianya melihat mereka hadir dan ikut merayakan, saking bahagianya sampai refleks lihat ada Pasa yang udah lama nggak ketemu dan malah Pasa orang pertama yang dipeluk saat itu, bukannya pacar sendiri. Hahahahahahahaha maafkan, Rizki. Saking excited nya lihat sahabat yang satu itu malah dia yang dipeluk duluan. Terus satu persatu dipeluk dan nangis lagi-nangis lagi, dibawain bunga, seneng bangeeeet, terus udah ngode minta dibawain kentang goreng eh dibawain juga sama Ajeng, memang sahabat terbaik. Sore itu, Maharani Fitri Lestari Nurnia resmi menjadi Sarjana Ilmu Komunikasi. 8 Agustus 2016 adalah salah satu momen membahagiakan di tahun ini yang tidak dapat dilupakan. Terimakasih banyak pacar dan sahabat-sahabat yang sudah meluangkan waktunya ikut berbahagia merayakan kelulusan Maharani. I'm really happy and super excited! Bersyukur sekali akhirnya bisa lulus di tahun ini, setelah pada awalnya sempat merasa pesimis bisa ikut sidang bulan Agustus dan akhirnya bertekad nggak boleh sampe nambah semester dan harus bayar ini itu lagi, kebut kerjain bab 4 selama dua minggu, revisi 2 hari dan akhirnya acc untuk sidang. Alhamdulillah ya Allah, saya percaya bahwa selalu ada jalan jika kita mau berusaha. Segala perjuangan, pusingnya, kacaunya, bergadangnya, nggak bisa tidurnya, bolak-balik kesana-kesininya, galau narasumbernya, dan segala kesedihan lainnya akhirnya terbayar sudah dengan kelulusan ini. Masih nggak percaya akhirnya Maharani lulus juga dengan waktu 3 tahun 11 bulan, sempet tegang karena ketika orang-orang sudah daftar judul skripsi bahkan saya dan Danira masih Job Trainning tapi akhirnya saya bisa sampai di tahap ini. Alhamdulillah lagi, Alhamdulillah terus. Terimakasih ya Allah.

Omongan itu doa! Percaya deh, hal itu terjadi sepanjang tahun ini, dan ya Allah saya beryukur sekali satu persatu harapan dan doa itu bisa terkabul di tahun ini. Sepele, tapi membahagiakan. Tahun lalu waktu ke wisuda senior di kampus di bulan yang sama, saya menuliskan caption "semoga saya bisa menyusul di tahun depan di bulan yang sama" dan Alhamdulillah hal ini terealisasikan.. Lalu, di tahun lalu saya pernah menulis resolusi kalau tahun ini semoga punya pacar setelah 5 tahun menjomblo dan Alhamdulillah lagi tercapai hehehe dan satu lagi, saya pernah ngomong dalam hati kalau tahun ini harus bisa ganti handphone sebelum sidang skripsi dan entah bagaimana rencana dari Allah akhirnya hal tersebut terealisasikan juga, jadi saya percaya kalau omongan itu doa, masih banyak yang lainnya, tapi kiranya itu cukup menggambarkan sebagian dari seluruh harapan yang akhirnya terealisasikan di tahun ini. 

8 Agustus 2016
Terimakasih untuk selempang, bunga, hadiah dan balonnya..
Officially, Maharani Fitri Lestari Nurnia, S.Ikom

Dibalik kebahagiaan itu, ada orang-orang yang punya peran penting di kehidupan Maharani setelah tentu saja orang tua, mereka adalah sahabat-sahabat sedari jaman SMP dan kuliah yang mengisi hari-harinya Maharani.

Tiara Ajeng Sartika! Sahabat selama 9 tahun!
Ajeng, yang nyempetin hadir hari itu bawain bunga dan French Fries kesukaannya Maharani. My unbiologically sister. Sekelas 2 tahun jaman SMP, sahabat tempat curhat, tempat ngutruk, partner gigs selamanya, partner kulineran, partner makan durian, partner pecicilan, partner lari pagi, partner gibah, dan segalanya dari jaman jahiliyah masih alay punya akun ym masih ciibeheldenth sampai sekarang kita sama-sama sudah hijrah mengenakan jilbab, yang tahu segala kealayan dan aibnya Maharani, cerita kehidupan dan kisah cintanya segalanya Ajeng tahu sampe saat ini. Alhamdulillah, terimakasih banyak Ajeng sudah meluangkan waktunya untuk hadir dan selalu ada di moment-moment membahagiakan di hidup aku. Terimakasih sudah menemani sehabis sidang sampe bantuin bawain skripsi Maharani. Aaaaaaaa! I love you to the moon and back!

Yang katanya Geng Tanpa Gosip :)
Sahabat-sahabat di kelas B jaman semester 1 dan 2, yang saya pun lupa bagaimana awalnya bisa barengan sama wanita-wanita yang kelakuannya barokah ini :) kayaknya sih berawal dari sering sekelompok kalau ada tugas di kelas dan kemana-mana sering bareng sampai detik ini Alhamdulillah masih sahabatan sama eceu-eceu rempong ini. Terimakasih sudah selalu menjadi pendengar dari mulai masuk di kampus biru ini, berbagi cerita perkuliahan, tempat berkeluh kesah dan wanita-wanita yang nggak pernah lupa mengingatkan Maharani untuk move on. Hehehehe. Semoga sahabatannya langgeng terus sampai tua nanti, aamiin. I love you, Ca, Liv, Fan, Ta, Zah!


Kesayangan! Danira Bunga dan Pasa Wardani!
Apa sih yang bisa saya lakuin kalau nggak ada dua manusia ini di kehidupan terberat saya saat kuliah? Apa sih yang bisa saya lakuin kalau nggak ada dua manusia ini disaat kegabutan di kampus melanda? Apa sih yang bisa saya lakuin kalau nggak ada dua manusia ini disaat pengen nangis banget karena orang-orang yang kadang nggak adil? Apa sih yang bisa saya lakuin kalau nggak ada dua manusia ini disaat saya pengen marah banget sama orang? Dua manusia ini yang selalu rela setiap malamnya direcoki oleh curhatan Maharani via chat dan telfon berjam-jam, dua manusia ini yang selalu siap mendengar keluh kesahnya Maharani. Walaupun di tengah perkuliahan sempat marah besar sama Pasa tapi akhirnya sadar nggak bisa jauh dari manusia satu ini. Danira Bunga a.k.a Ungo, si partner segala hal dari mulai kegabutan sampai kesibukan. Sedih banget rasanya mengingat janji kita berdua buat lulus bareng tahun ini nggak terealisasi, setelah sebelumnya apa-apa selalu bareng dari jaman KMMK, seminar, job trainning, daftar skripsi, bimbingan, sidang UP bareng tapi kita nggak jadi lulus bareng, tapi nggak apa-apa semoga Ungo dilancarin terus kerjain skripsinya, cepet beresin biar nggak harus ngasih duit terus buat UNISBA :') Pasa Wardani, manusia ter-pecicilan dan ter-loyal sama sahabat, yang anterin aku wawancara sama narasumber untuk skripsi, yang ter-rela menghabiskan pulsa untuk curhat dengan Maharani di tengah malam selama berjam-jam, yang selalu gabut bersama Maharani dan Danira di square menunggu jam kuliah, yang selalu mengingatkan Maharani untuk jangan mengeluh, yang selalu ngasih tahu Maharani buat jadi orang baik. Kalian berdua yang selalu ada di hampir tiap hari dari mulai urusan kepusingan himpunan sampai perkuliahan, bakal kangen bangeeeeet! Cepet beresin skripsinya sayang-sayangku, semoga dilancarkan dan diberikan kemudahan selalu. Doaku menyertai kalian, luv!!!!

Geng Mankom!
Geng yang bareng-bareng karena satu kelas di bidang kajian Manajemen Komunikasi. Cewe-cewe yang sebenernya udah saling kenal satu sama lain tapi deket karena sering bareng di kelas, ditambah Pasa satu. Hahahaha. Saya, Anisa dan Tsana itu teman satu kelompok saat ospek, lalu saya dan Danira kenal dari jaman di twitter tapi nggak pernah saling ngobrol satu sama lain sebelumnya, sedangkan saya dan Luthfi Faza ini kenal karena dulu P3M nya satu ruangan. Alhamdulillah merasa beruntung sekali dipertemukan dengan mereka ini yang karakternya nggak jauh beda, obrolannya nyambung, kesukaannya sama (kecuali saya yang sama sekali nggak minat dengan drama Korea), gibahnya paling juara, annoyingnya nomor 1 wah terbaik. Hahahaha. Terimakasih girls, terimakasih sudah mewarnai dunia perkuliahan saya selama beberapa tahun terakhir ini, terimakasih telah mengukir cerita yang menyenangkan, agak sedih menulis ini karena kita nggak punya lagi waktu buat kumpul berlima, tapi semoga nanti bisa sering-sering kumpul lagi ya. Terimakasih banyak selalu mendengar segala cerita, keluh kesah dan segala hal yang harus diceritakan. I do love u all!

Rizki!
Sosok lelaki yang datang di awal tahun ini, selalu ada di momen-momen krusial kehidupan saya di tahun ini. Begitulah, Tuhan selalu punya rencananya sendiri untuk mempertemukan setiap manusia, dan bertemu Rizki pun merupakan rencana Tuhan yang agak lucu. Hehehe. Yang dari awal sudah kena semprot pusingnya skripsi, yang dari awal ikut diribetin segala prosesnya, anter ngeprint sana-sini, beli tinta, beli ini itu. Terimakasih banyak, maafkan Maharani yang selalu merepotkan. Terimakasih sudah menyempatkan hadir di hari itu, pulang kerja, bawain bunga, hehehe, terimakasih, sayang.

9 Agustus 2016
Hari kedua sidang skripsi, hari berikutnya saya hanya datang untuk ikut selebrasi sama teman-teman dengan buru-buru naik gojek karena mereka keluar ruangan dan yudisium lebih cepat dari hari sebelumnya. Maharani si sok sok niat bikinin paper flower tapi malah bikin jadi telat hahahah. By the way, congrats for our unforgetable moment!

19 Agustus 2016 - Yudisium Fikom Unisba
Yudisium Fikom Unisba, alhamdulillah Maharani lulus dengan nilai cumlaude huehehe udah gitu duduk sebelah Anif pas yudisium, maaf salah fokus :))
Moment tersedih, terakhir kalinya sebagai mahasiswa Fikom kumpul bersama di Aula, dikasih bunga, piagam dan sebuah map berisi transkrip serta sertifikat. Habis prosesi yudisium kita makan-makan. Hahahaha inilah sebagian dari potret yang menggambarkan betapa menyenangkannya hari itu..


Geng belajar Kompre (?)
Yang ini..... hari pertama pengambilan toga untuk wisuda, kita ter-gercep ke kampus pagi-pagi lalu pergi ke studio foto untuk melakukan foto studio seperti di atas. Setelah selesai foto baru sadar kalau toga nya kebalik, kualat sih orang belum di sahkan sudah foto duluan, ditambah gaya fotonya nggak ada yang normal. Geng ini sesungguhnya terbentuk karena kita sebenarnya sudah sekelas sejak semester 3 di mata kuliah umum, dengan 3 gadis lainnya sudah sekelas semenjak semester 1. Kelompok belajar ini terbentuk karena 4 gadis ini butuh petuah untuk sidang Komprehensif dan ahlinya adalah Andriyana si ensiklopedi berjalan yang alhamdulillah membuat sidang Komprehensif kami sukses. Hahahaha si pintar, terimakasih bung Andri yang kini tak lagi pendiam karena sudah diracuni para gadis yang agak kurang sehat jiwa dan raganya ini.

Habis foto studio, lanjut fotobox, masih dengan posisi toga yang kebalik.
Capture by Zahra!
Graduation Day!!
Finally the day has come! Akhirnya ada juga di titik dimana merasakan moment di wisuda di Unisba(?)
Sebelumnya memang sudah tahu euforianya seperti apa, ketika awalnya kakek dan nenek mau ikut rasanya nggak tega ngajak mereka ikut ke wisudaan berdesakan dan ya Tuhanku udah kayak orang lagi umroh, kelar wisuda mabrur deh kita. Mama dan Papa aja sampe kelelahan dan bingung saling mencari. Dari beberapa hari sebelumnya sudah hectic, padahal yang mau di wisudanya sih santai aja, Mama pesan masakan banyak sekali katanya untuk bekal, ade sibuk ingin tampil gaya, papa sibuk merecoki. Hahahaha. Duh tapi moment gini kan sekali seumur hidup ya.. H-berapa hari sudah siap baju dan apa yang akan dibawa hari H nantinya, pakai baju yang mana dan akan bawa apa saja. Sudah booking foto keluarga dari jauh-jauh hari, sengaja pilih foto pagi-pagi karena supaya masih fresh dan memang giliran wisudanya siang. Pagi-pagi hectic, sudah dijemput untuk ke Papyrus, taunya di Papyrus ketemu banyak sekali teman-teman yang juga foto studio. Sampai di Papyrus, konfirmasi, menunggu giliran, dan foto. Sehabis foto keluarga, Rizki dateng buat foto juga sama saya, tapi karena doski datang terlambat, kami fotobox saja dan tak sempat foto studio, sehabis itu pilih foto yang akan dicetak nantinya. Dan tadaaaaa ini dia hasil fotonya....

Full Team! Hahahaha!
Full Team! (2)
Maharani edisi bertoga.
Maharani dan Aldyan yang rambutnya tak lagi gondrong.
Maharani bersama Papah Engkus dan Mamah Sri.
Sehabis foto, dengan terburu-buru melucur ke Unpas mengantar Aldyan mengurusi ospek yang niat awalnya mau biarkan dia sendiri taunya jadi diantar sekeluarga dan endingnya tetap ditinggal karena lama. Habis dari Unpas lalu ke Tubagus untuk numpang makan bekal karena kami lapar dan wisuda pasti lama, terus nggak dapat makanan berat. Wisuda dimulai jam 13.30 dan jam 1 baru otw dari Tubagus, iya sih deket tapi ketika orang-orang ngeline kejebak macet dimana-mana dan itu hari Sabtu, makin bete. Telat. Baru sampe kampus jam setengah 3 berikut itu pun jalan kaki dari Wastukencana dengan pake heels dan jalan yang nanjak (nggak apa-apa Maharani nggak capek). Jalanan hari itu bener-bener bikin ingin menggerutu selamanya, terkutuk:(
Selain jalanan yang macet, padat, dan jalanan mendadak ditutup di berbagai ruas, putar jalan sana sini tetap terjebak macet yang super duper stuckkkkk. Sesampainya di kampus langsung ditunjukin di tempat duduk, handphone lowbatt, bosan sekali di dalam aula dan cuma bisa ngobrol sama Zahra, kok ngakak sekali wisuda Maharani ini bertubi-tubi zonknya. HAHAHAHA. Di tengah handphone lowbatt ternyata teman-teman yang sudah datang nyariin tapi handphone udah 8% dan dipakai untuk telfon nyari papa dan akhirnya ketemu di depan ATM HAHAHAHA ya Allah kenapa sih wisuda tuh:))
Sehabis ketemu Mama dan Papa, ketemu Danira dan yang lainnya, akhirnya jadi meeting point lah disitu, datanglah teman-teman satu-persatu membawakan bunga sembari menggerutu "naha sih wisuda na meni didieu? heurin, aing hese parkir, meunang parkir jauh pisan" iya setiap orang yang menghampiri hampir semuanya menggerutu kenapa susah parkir:(
Senang sekaliiiiii ketemu teman-teman yang diundang hadir akhirnya menyempatkan hadir ke wisudanya Maharani untuk ikut merayakan.. Teman-teman SMP, Erida, Akmal, Fitri, Ita. Teman-teman SMA, Risang, Dita, Sarah, Milla. Marcomm Squad, Ahmad, Pipeh dan Deninna. Girlssss, Ungo, Tsana, Ica, Ubel, Aliv, Tantia, Kesya, Ovi dan Hanie. Si pacarku yang hujan-hujanan dan berdesakan, hahaha terimakasih Rizkinyah! 
Terimakasih banyak untuk semua yang sudah meluangkan waktunya dan menyempatkan hadir ke wisudanya Maharani, terimakasih sudah ikut merayakan harinya Maharani, membawakan bunga, membawakan hadiah, berdesalkan, jalan kaki jauh karena parkirnya jauh, yang ada di foto dan nggak ada di foto, jika ada kata lebih dari kata terimakasih, mau saya ucapkan untuk kalian semuanya. Terimakasih untuk waktu dan segala kebaikannya, semoga dibalas oleh Allah SWT. Aamiin. 

27 Agustus 2016. Terimakasih banyak, semuanya!

Luv!
Luv! (2)
Luv! (3)
Rizkinyah! Luv!

Akhir kata, berakhirlah cerita ini. 27 Agustus jadi hari yang cukup panjang dan melelahkaaaaaaan... Menyisakan badan pegal berhari-hari, apalagi kaki dan tanganku. Terimakasih untuk semua yang berperan dalam perjalanan ini. Me Love You All...



Much Love,



Maharani Fitri Lestari Nurnia, S.Ikom.

Senin, 29 Agustus 2016

July 2016

Hallo blogwalker!
Waaaaah sudah cukup lama blog ini hiatus, rindu sekali rasanya menulis disini hehehehe. Kini Maharani kembali menulis mencoba membagi cerita-cerita yang unpredictable di tahun ini. Mulai dari postingan ini akan menceritakan bagaimana keseruan yang di mulai dari bulan Juli!
Sesungguhnya tulisan-tulisan ini ampuh sekali sebagai sarana saya mengingat segala hal yang pernah terjadi, oleh sebab itu blog ini memang perlu dihidupkan kembali. (iya, kalo nggak banyak magernya)

Jadi..... Bulan Juli ini adalah bulan yang agak menegangkan, kenapa menegangkan? Karena sempat ragu akan bisa daftar sidang di bulan ini dan akhirnya terealisasikan sebagai kado ulang tahun terbaik di tahun ini. Bertepatan dengan bulan Ramadhan di mana banyak sekali ajakan buka puasa bersama dan biasanya saya yang jadi koordinatornya, karena fokus skripsi saya tolak dan ada beberapa yang nggak bisa saya hadiri sampai akhirnya saya pun bilang kalo skripsi saya sudah beres baru saya mau bantu survey dan ikutan buka puasa bersama. Tapi tetap, agenda wajib di setiap tahunnya yang nggak boleh terlewat adalah buka bersama IPA 3 dan Paskhara.

Selanjutnya cerita 2 Juli. Alhamdulillah akhirnya di bulan Juli tahun ini Maharani resmi menginjak usia 22 tahun dan sudah menjadi sarjana di tahun ini. Di bulan ini bersyukur sekali masih ada orang-orang tersayang yang menyempatkan waktunya buat kasih aku surprise. Orang pertama yang kasih surprise adalah Rizki, pacarku satu ini tetiba bawa kue yang super yummy ke rumah sambil jemput untuk pergi lagi. Kebetulan saat itu saya lagi demam + pms, tapi tiba-tiba lupa lagi sakit dikasih surprise sama pacar hehehehe. Walaupun sempat bete sama orang satu ini karena 15 menit mau ulang tahun eh doski malah ketiduran jadi nggak ngucapin duluan, ditungguin dan bener-bener ketiduran akakakakakak.
Thankyou, Rizki :)
Walaupun Rizki sebelum-sebelumnya sampe hari ulang tahun mendadak menyebalkan dan bikin pengen marah-marah terus dikarenakan faktor PMS dan lagi sakit tapi dikasih ginian sih saya luluh juga HAHAHAHA nggak jadi marahnya, mau bete tiba-tiba meluap jadinya malah malu sendiri dan senang sekali, bisa aja bikin senengnya. Sederhana sih tapi jadi orang pertama yang kasih surprise bikin seneng, akhirnya tahun ini bisa dapat surprise ulang tahun nggak cuma dari sahabat-sahabat aja, tapi dari pacar juga. Hehehehe. Walaupun cuma rayain dengan pergi makan bareng tapi kalo sama kamu sih aku seneng-seneng aja. Hehe. Terimakasih ki, sudah meluangkan waktunya untuk aku, terimakasih kuenya, semoga Allah membalasnya berkali-kali lipat, tidak hanya berbentuk rezeki materi tapi juga kebahagiaan buat kamu. Tetap jadi orang yang menyenangkan dan selalu jadi yang pertama untuk membahagiakan aku ya! Terimakasih, sayang :)


Thankyou, Ravianti dan Resti :)
Surprise di hari kedua, sumpah nggak kepikiran dua wanita shalehah ini bakal ingat dan kasih surprise untuk Maharani, kaget dan malu sampe senyum-senyum sendiri, seneng pula. Aaaaaaa terharu. Di hari gajian, makan enyak dan dikasih surprise, memang bentuk rezeki itu nggak hanya materi tapi teman-teman yang baik seperti mereka ini juga rezeki dari Allah. Terimakasih ukhti-ukhtiku yang shalehah sudah meluangkan waktu dan rezekinya, terimakasih kuenya. Me luv u! 

Thankyou, Ica, Tsana, Belinda, Oca, Citra, Nadya! :)
Yang ini sahabat-sahabat dari jaman ospek di kampus, di tahun keempat ini mereka nggak pernah absen untuk ikut merayakan hari ulang tahunnya Maharani. Bedanya di tahun ini bener-bener nggak di duga kalau bentuk surprise mereka akan seperti ini (ya orang namanya juga surprise, HAHAHA). Enggak serius ini kaget banget-banget, jadi tahun ini mereka udah bisa kongkalingkong sama pacar saya. Malam sebelumnya, saya lagi chat sama Rizki seperti biasanya dan tiba-tiba besok katanya diajak nemenin dia reuni dengan teman-temannya di sebuah cafe di Jalan Bahureksa.... dan saya pun hanya iya-iya saja dengan syarat nggak boleh dicuekin. Lalu sebelum pergi kebetulan hujan dan saat itu kita perginya sore sekali, dan saya lagi ingin banget makan ramen jadi bela-belain nggak makan dulu sebelum pergi. Sempat menunggu agak lama, ini kenapa temannya Rizki kok nggak datang-datang. Oiya sebelumnya saya udah janjian sama Ajeng juga buat ketemu di tempat yang sama, saya nyuruh Ajeng nyusul supaya saya ada temennya sembari Ajeng curhat. Ketika lagi dengerin Ajeng curhat dan saya udah agak bete kok lama amat temannya Rizki yang katanya udah di Supratman kok ke Bahureksa nggak nyampe-nyampe, eh datanglah mereka wanita-wanita yang hidupnya agak melenceng ini. Hahahahahaha. Sialan dibohongin bertubi-tubi sama pacar dan sahabat sendiri. Saya emang polos banget anaknya jadi apa-apa iya-iya aja. Tapi seneng bangeeeet hwahahahaa dibawain balon, kue, dan kado, walaupun dengan cara yang agak amoral. Lalu saya pulang bawa balon naik motor udah kayak Awkarin dan Gaga :')
Tapi............... TERIMAKASIH BANYAK GENGGGGGGGS. Terimakasih sudah menyempatkan waktunya untuk kasih surprise walaupun bikin bete dulu karena nunggu kalian lama banget, makasih kuenya dan kadonya dan balonnya yang udunannya dibayar di muka wakakakakakak. Makasih banyak girlsss semoga keganti yang lebih rezekinya ya, semoga tetep sahabatan sampe nanti udah tua!

Birthday Girl :))
Dan yang terakhir adalah foto di bawah ini, lagi-lagi Maharani di bohongin. Kali ini kongkalingkongnya sama adik, mama dan papa. Karena kalo kongkalingkongnya sama Rizki pasti saya curiga hahahaha. Jadi setelah sekian lama nggak pernah lari pagi bareng, Ajeng tetiba ngajak lari pagi bareng gitu hari Minggu pagi dan saya iyain aja, udah lama juga nggak lari pagi bareng hahahaha. Berangkatlah kami lari pagi bareng, jadi saat itu kondisinya Ajeng belum tau alasan gimana biar dia bisa ke rumah tanpa bikin saya curiga dan orang rumah sudah menyambut Putra dan Erida yang ternyata sudah ada di kamar bikin dekor ala-ala. Endingnya alasan Ajeng bisa ke rumah adalah alasan yang saya buat sendiri, jadi waktu Ajeng nyeletuk "pengen yang seger-seger nih, pengen rujak" terus saya bilang, I ya itu sih namanya mengundang huahahahaha. Akhirnya pulanglah kami, jadi orang rumah menyangka kami masih di jalan taunya sudah sampai rumah dan panik lah mereka huahahaha terus banyak keanehan waktu sampai di rumah. Dari mulai ini motor siapa yang parkir, itu sepatu siapa di kolong kursi, ini kenapa nyuguhin tamunya kok banyak makanan, ini kenapa mama udah prepar makanan banyak padahal tamu yang datang cuma Ajeng dan papa yang ditanya perihal itu motor siapa mendadak grogi dan malah nyuruh cepet ke atas, di atas ada hal aneh lagi..... kenapa tiba-tiba ada selimut nyangkut di jendela. Sambil menggerutu "apa-apaan ini" lalu buka pintu kamar dan ternyata sudah ada dua manusia yang membuat berantakan seisi kamar Maharani sambil teriak happy birthday Mahaaaaar! sudah ada semacam bunting flag, balon, kue lapis dan lilinnya serta kado yang dibungkus pakai poster tugasnya Putra. Emang cuma manusia-manusia ini sih yang kelakuannya bikin minta disenyumin aja, sahabatan dari jaman jahiliyah, sekarang umur udah pada 22tahun, eh Erida masih 21 sih, tapi kelakuannya masih aja kayak ABG labil baru kenal dunia. Kita sekarang sama kita 10 tahun yang lalu kok masih sama sih sintingnya? Hahahaha. Pokokya surprise di tahun ini bener-bener diluar ekspektasi semuanya, kesayangan-kesayangan aku yang rela lintas kota menuju kabupaten cuma buat kasih surprise Maharani. Kalau ada kata yang tingkatnya lebih dari sayang, aku kasih buat kalian. Terimakasih bannyak gengs, nggak pernah romantis sih, tapi aku sayang... Langgeng terus ya sahabatannya sampe nanti sukses bareng-bareng. Terimakasih sudah ada di hampir sebagian fase kehidupan Maharani, tetap bersama Maharani untuk menikmati fase kehidupan dan cerita-cerita di kehidupan selanjutnya ya!

Thankyou, Er, Put. Jeng!

Akhir kata, postingan ini berisikan ucapan terimakasih kepada sahabat-sahabat tersayang yang selalu setia ada di kehidupan Maharani. 

Tons of love,



Maharani.

Kamis, 04 Agustus 2016

Terbangun di dini hari ketika orang lain hendak pergi tidur.. Sudah cukup lama rasanya tidak menulis, maksudku, menulis untuk hal semacam ini. Setelah selama ini berkutat hanya menulis untuk tugas akhir, rasanya rindu menyampaikan separuh isi kepala melalui tulisan.

Teringat kemarin saat sedang diuji oleh seorang dosen di waktu sidang komprehensif, kemudian beliau menyatakan tanggapannya atas seluruh jawaban yang saya lontarkan

"kamu ngomongnya dilatih ya supaya jangan kecepetan, itu tuh biasanya karena terlalu banyak hal di dalam kepala kamu, makanya semuanya seolah ingin disampaikan"

Seketika kemudian berpikir.

Kok bisa.

Kok bisa bapak dosen ini tahu.

Sesungguhnya memang saya orang yang sebut saja nyerocos ketika berbicara, dan bisa jadi terlalu membludaknya isi kepala lah yang menyebabkan saya menjadi seperti itu. Dan itulah mengapa saya butuh ruang untuk menyalurkan isi kepala saya ini, iya dengan menulis.

Tak peduli lah tulisan ini bagus atau tidak, dibaca banyak orang atau tidak.. Tapi kiranya saya selalu percaya, setiap tulisan akan dipertemukan dengan sepasang mata yang membacanya. Yaaaaa begitu lah kurang lebih.

Selamat malam.

Maharani.
4/8/16 - 1.09 am.

Minggu, 08 Mei 2016

SKRIPSI?

HMMMM APA SIH SKRIPSI TUH? Salah satu syarat yang ditempuh sebelum menuju gelar sarjana, penelitian, tugas akhir, seringnya mager.....

Skripsi adalah sesuatu yang sedang dikerjakan oleh Maharani semester ini. Semester ini hanya skripsi dan laporan jobtrain yang sesungguhnya sudah di acc. Oh begini ya kehidupan skripsi? Boro-boro kita mau mikirin galau sama cowo, mikir pertanyaan penelitian yang harus direvisi aja galaunya maksimal berkali-kali dari galauin cowo. Galaunya skripsi mah bikin dagdigdug banget. Bikin unmood banget, sesekali hopeless emang. Galau karena di read doang whatsappnya sama ibunda dosbing, galau karena di read doang whatsappnya sama narasumber, tapi last seen mereka jalan terus. Susah mencari dosbing, sederhana ya galau mahasiswa tingkat akhir mah.

Ceritanya sih merasa gabut selama mengerjakan tugas akhir ini, tapi waktu terus berjalan ternyata.... dan detik ini ketika Maharani menulis tulisan ini, oh ini sudah bulan Mei ya.................... cuma punya waktu 2 bulan lagi kalau mau wisuda bulan Agustus tahun ini. Ya Maharani harus lulus tahun ini lah, males banget harus bayaran lagi untuk semester depan hahahaha.

Tapi ya Allah godaan gigs kece, internet, main, jajan dan noise-noise itu adaaaaaa aja jadi penghambat dan pendukung magernya bikin skripsi. Lakh temanmu saja ada yang sudah selesai lho har skripsinya, kamu masih mandet disitu aja? Hellaaaaaaaaw~

Begini ya rasanya jadi mahasiswi yang lagi skripsian? Banyak mager.
Begini ya rasanya jadi mahasiswi yang lagi skripsian? Galau nya bisa karena hal sepele.
Begini ya rasanya jadi mahasiswi yang lagi skripsian? Kadang mumet sama penelitian sendiri.
Begini ya rasanya jadi mahasiswi yang lagi skripsian? Susah konsisten sama diri sendiri.

Yaaaaaaaaaaaaa kalau kamu mau cepat selesai skripsinya ya jangan mager, kuncinya adalah gerak cepat dan konsisten sama diri sendiri. Dan hallo, itu tak semudah yang dikatakan hahahahahahaha. Bismillah ya Allah semoga lancar terus ngerjain skripsinya, cepet wisuda biar bisa cepet cari kerja dan punya uang sendiri. Amin. Semoga bisa bantu mama papa untuk membiayai kuliah adikku kelak. Amin.

Berkahi jalanku, lancarkan segala urusanku, amin.

Allahuma yassir wala tu’assir, rabbi tammim bilkhair. 

Kamis, 10 Maret 2016

Happy birthday, Putra!

Foto terbaru Maharani dan Putra, diambil sewaktu di rumah Erida. Maharani yang sudah kenal make up dan Putra yang masih saja ganteng dengan kulit putihnya. Say hello to my birthday boy!
It's Officially 10th of March!!!!! Happy 22nd Birthday my beloved twinnyyyy!!!!
Selamat bertambah usia, Raden Mochamad Ramadhan Putra Suranegara. Selalu, selamat menua terlebih dahulu dibandingkan yang lain. Hahahahaha.
Well, kita berteman sejak kelas 1 SMP karena satu ekstrakulikuler yaitu Paskibra... dan itu sekitar tahun 2007 dan yaaaaa sudah 9 tahun lamanya kita berteman, eh bahkan bukan hanya teman atau sahabat, kita kan kembaran ya! Mhuahahaha masih tak habis pikir pernah ada yang mengatakan bahwa kita ini kembar dan mirip. Padahal jauh banget, Putra teh kulitnya putih, sementara Maharani mah sawo yang mateng banget wkwkwk. Awalnya gara-gara di Ym kita sering pasang foto berdua terus ada yang liat dan bilang kita mirip kayak kembar. Sok yang tenang dia yang ngomong gitu teh gatau di bismillahin dulu apa ngga hahahha.
Jadi kepikiran ingin bikin sebuah postingan ini untuk ulang tahun Putra, sembari mengingat "wah sudah lama juga ya kita bersahabat". Iyaaaaaaaa lama sekali, sampai-sampai sudah banyak fase yang dilewati, dari mulai hanya masalah sepele yang dilalui, sampai masalah hidup yang mungkin lebih serius. Sometime, aku rindu pergi ke sekolah dan yang ditemui adalah kamu dan teman-teman yang lainnya, aku pun rindu merecoki hidup Putra dengan segala cerita kehidupanku, sekalipun tak semuanya diberikan jalan keluar, cerita-ceritaku kadang hanya butuh seorang pendengar.
Sebenarnya kalau harus diingat bagaimana awalnya kita bisa sedekat ini, kadang aku malu mengingatnya dan ingin mengutuk diri sendiri akakakakakakakak yhaaaa kebodohan dan hasrat rasa jatuh cinta yang menggebu ternyata bisa bikin nekat deketin kamu cuma buat cari tahu tentang orang yang aku suka. Mhuahaha why maharani whyyyyyy~ skip soal ini, menjijikan jika diingat:))
Semasa SMP kita tumbuh menjadi remaja yang maniak media sosial banget, eh ngga sih sebenernya Putra mah biasa aja, aku aja yang maniak banget mah sampai detik ini. Tapi dari Putra lah aku diperkenalkan dengan media sosial, masih ingat bahkan Putra lah yang bikinkan aku akun facebook. Sering mikirin about me dan shout out buat Friendster bareng, sama-sama suka nulis di blog, sama-sama suka banget chat di ym sampai kita punya akun ym yang id nya sama yaitu ran.ajjah dan putra. ajjah (kenapa sih haha) dan yang terakhir kita suka ngewarnet bareng di Lodaya! Unch masa-masa menggemaskan itu.
Kalau mau tanya soal aib dan kartu-kartuku di masa lalu, Putra ini adalah gudangnya. Curhat cowo dari jaman ngeceng temen satu sekolah, naksirin orang di medsos sampe curhatin orang yang jadian karena kenal di ym, Putra mah tahu semuanya. Foto alay berbagai pose Putra punya lengkap! Putra emang bukan orang yang Pro tentang cinta-cintaan tapi setidaknya dia pendengar yang baik, dari mulai aku rewel lagi ngeceng siapa, galau karena pacar sampe galau karena pacar, Putra lah yang ada di fase itu, nggak cuma tentang cinta, masalah kehidupan pun udah nggak segan buat diceritain sama Putra. Dulu mah mau curhat apa-apa tinggal "Put, on Ym dong mau curhat" dan yaaaaaaaaaaaaa manjang banget curhatnya. Setidaknya sampai SMA kamu masih jadi tempat berbagi kegalauan dan cerita hidup aku, tapi semenjak kuliah intensitas ketemu dan ngobrol bener-bener berkurang drastis, dalam satu tahun bahkan untuk bertemu kamu sangat bisa dihitung dengan jari. Sulit sekali untuk menemuimu, bahkan menghubungimu melalui media sosial saja adalah hal yang langka. Menghilangnya kamu membuat pertemuan kita yang jarang itu terasa berarti, well yaaaa Maharani mah anaknya gampang baper dan gampang kangen.. Sudah 22 tahun ya kita? Kita sudah ada di tahap ini? Di fase ini? Kita sudah dewasa ya? HAHAHAHAHAHA

Sudah cukup ceritanya mungkin ya, kembali ke inti dari postingan ini adalah..... Selamat Ulang Tahun Putra.
Selamat bertambah usia menjadi 22 tahun, semoga panjang umurnya, sehat selalu, dilancarkan selalu rezekinya, diberikan kebahagiaan selalu, dilancarkan segala urusannya entah itu kuliah, kehidupan, keuangan, percintaan, semoga selalu diberikan kelancaran dalam menghadapinya, kuliahnya semoga semakin gemilang menjadi duta kampus, menjadi anak yang sholeh dan membanggakan kedua orang tua, jadi adik yang baik buat teteh, jadi om yang baik buat Ommar, jadi sahabat baik buat teman-temanmu.. Semoga bertambah segala yang baiknya, tambah ganteng, tambah pinter, tambah sholeh. Semoga putra nggak susah lagi dicari, semoga selalu menjadi sahabat yang menyenangkan. Segala doa yang terbaik dipanjatkan untuk Putra, Semoga Allah senantiasa mengijabah doa baik yang dipanjatkan, semoga Putra selalu disayang Allah. Once again, happy birthday my dearest Twinsyyyyy. I love you to the moon and back!




Sincerely,


Your dearest twins, Maharani.

Minggu, 03 Januari 2016

Happy New Year 2016!


2015..... Apa yang terjadi di tahun 2015? BANYAK BANGET dan semuanya adalah hal-hal yang tak terduga dan jauh dari ekspektasi, penuh drama banget, penuh air mata banget dan segalanya. Dan akhirnya siap membuka lembaran baru untuk tahun 2016. Selalu ada dua postingan wajib di setiap tahunnya, yang satu postingan tahun baru, yang satu postingan ulang tahun. hehehehe. Baiklah akan Maharani ceritakan satu per satu dari gambar-gambar di atas yang merupakan secuil dari kejadian sepanjang tahun 2016. Gambar 1-36 dari kiri ke kanan sesuai urutannya. Let's start!

1. Suasana Rapat Kerja Keluarga Mahasiswa Manajemen Komunikasi
Finally, setelah berpikir panjang akhirnya Maharani bergabung kembali di periode kedua di himpunan ini. Gabung lagi di KMMK setelah sebelumnya mengalami pergolakan batin hehehehe. Rapat kerja ini diadakan di sebuah villa yang terletak di Ujung Berung, jauh banget dan waktu hujan deras mati lampu. Nggak kerasa satu tahun sudah berlalu, suasana raker ini jadi pembuka awal tahun 2015.

2. Pidato dalam mata kuliah Teknik Presentasi
Mata kuliah paling nggak suka, Mata kuliah yang paling nggak mau tapi akhirnya harus dihadapi dan terlewati juga. Mata kuliah Teknik Presentasi, kenapa nggak suka? Karena pada dasarnya Maharani itu nggak jago ngomong di depan banyak orang, pemalu, grogi, pokoknya paling nggak suka ngomong di hadapan banyak orang. Walaupun setelah kuliah tujuh semester, sekarang kalau presentasi udah jarang deg-degan tapi tetep aja...... nggak suka. Di mata kuliah ini harus berbicara di hadapan banyak orang dari mulai yang pertama, impromptu dengan tema yang dikasih mendadak, terus pidato dengan naskah yang udah dibuat sendiri dan pakai pakaian yang formal, dan yang terakhir yang paling amoral bikin ala-ala launching brand fashion dengan teman-teman sekelompok yang nggak sehat semua. hehe.

3 - 5. Tentang KMMK
Foto yang ketiga adalah suasana Open House 5 lembaga, kali pertama kita kumpul dan bikin dekoran untuk stand kita. Selanjutnya foto ke 4 waktu surprise Pasa si kepala keluarga dengan drama ala-ala buat bikin Pasa kesal, lalu dibanjur dengan segala macam hal-hal menjijikan dari kopi hingga telur, yuck! hahahahahaha. Dan foto yang ke 5 foto setelah Studium Generale Mankom 2015, kami berhasil mengundang Keenan Pearce, yeay!

6. Mata kuliah Manajemen Kampanye Crazy Fruitarian
Foto diatas diambil ketika kami selesai menjalankan event terakhir kami yaitu Zumba bersama di Car Free Day, jadi ini adalah mata kuliah Manajemen Kampanye yang mengharuskan kita untuk melakukan sebuah kampanye yang positif dan kami memilih kampanye Crazy Fruitarian dengan tema kesehatan, yaitu bagaimana sehatnya hidup dengan makan buah-buahan dan diakhiri dengan Zumba bersama ibu-ibu rempong di CFD. Bekerjasama dengan orang-orang ini penuh kerungsingan ya Allah, loba nu sakahayang. Ada yang tiba-tiba susah bayar kas, dateng seenaknya, ga ikutan gawe. Yha sakarepmu ahahahahaha.

7 - 8, Photo Session KMMK di bulan Ramadhan
Ini salah satu hal yang wajib dilaksanakan di setiap tahunnya di bulan Ramadhan, ya biar afdol aja ada edisi foto ramadhan. Foto yang ke 5 adalah foto bareng-bareng dan yang ke 6 adalah foto sama Marcomm.

9 - 15. Adalah foto-foto selama bulan Ramadhan dari mulai surprise sampai buka bareng.
Foto yang ke 9 adalah foto surprise pertama di tanggal 2 Juli dengan bermoduskan buka bareng tapi udah disiapin surprise ternyata hehehehe dikasih surprise sama Marcomm dua generasi, ngga deng generasi pertamanya cuma ada teh Shinta dan Resti. Makasih banyak sudah jadi yang pertama (sebel).
Foto ke 10 adalah foto studio bersama Ipa 3, ini adalah agenda wajib di tiap tahun buat buka bareng sama Ipa 3. Kumpul sama mereka itu selalu ada hal yang bisa diceritakan dan ditertawakan, momen langka yang selalu bikin kangen. Dan dikasih surprise juga sama temen-temen Ipa 3. Makasih lagi!
11, 12, 13 adalah teman-teman kampus, dari mulai teman sekelas di jurusan, teman sekelas dari semester 1, dan teman waktu ospek. Surprise bertubi-tubi dari mereka yang katanya dari kemarin ulang tahunnya pas bulan puasa terus jadi sekarang dikasih surprisenya agak wah katanya hahahaha terserah:))
14 adalah foto super late surprise dari Ajeng, Erida dan Putra. Ya Allah si gapernah on time dan si tukang hilang-hilangan, makin sini punya sahabat-sahabat makin susah dicari, makin susah dihubungi dan makin bikin kangen tapi akhirnya entah gimana caranya mereka bisa kumpul untuk kasih surprise ulang tahun sama aku dengan modus "Hayu Kumpul, udah lama nggak ketemu" dan akhirnya terealisasi kumpul sama mereka yang dalam setahun kalo mau kumpul gini bisa banget dihitung jari........ heuheu. Tapi tetep aja kelakuan alaynya nggak bisa hilang, tiba-tiba bawa jarcake dan balon 21, terus ngasih tahu mba-mba di cafenya kalo aku ulang tahun dan tiba-tiba di play lagu Jamrud yang judulnya Selamat Ulang Tahun kemudian seketika semua orang menatap meja kami, dan mba-mbanya datang membawakan sebuah piring dengan tulisan HBD MAHARANI yang terbuat dari irisan cabe rawit, macam apaaaaa ya Allah :))
Dan foto yang ke 15 adalah suasana waktu pra event bakti sosial di salah satu panti asuhan yang ada di jalan pajajaran, disana kita ngajak anak-anak panti asuhan buat mewarnai kaos putih polos sesuka mereka dan mereka tampak senang. Sangat beruntunglah kami bisa mendapatkan momen berharga ini, membahagiakan mereka.

16. Media Information Center PPMB Fikom Unisba 2015.
Partner ter-kepo, ter-gibah, ter-mata-mata selama 2015. Gils memang tidak salah memilih kalian ada menjadi staff divisi saya, terjago keponya! Di 2015 ini Maharani dipercaya menjadi koordinator divisi MIC PPMB Fikom Unisba yang dibantu sekali oleh Dewi dalam menjalankan tugas ini karena selama rangkaian kegiatan PPMB ini sempet banyak bolos karena Papa yang waktu itu bolak-balik rumah sakit (bisa di baca di postingan dengan judul September 2015). Mereka yang membantu saya kurang lebih 4 bulan dalam mencaritahu maba-maba dan menjawab ratusan pertanyaan-pertanyaan tidak penting dari para mahasiswa baru itu, udah paling sabar dan kuat di annoying-in maba. (bohong, padahal ngutruk terus). Pokoknya unbelievable, terimakasih sudah bisa jadi orang-orang yang dipercaya dan menjalankan tugas dengan baik Dewi, Rossi, Hanie dan Dhira. Mau tahu pertanyaan annoying yang ditanyakan beratus-ratus kalinya seperti apa? Mampir kesini : FAQ.

17. 29. 32. Gigs terbaik sepanjang 2015.
Foto ke 17 adalah Konser Efek Rumah Kaca, Pasar Bisa Dikonserkan. Konser tunggal Efek Rumah Kaca yang jadi selebrasi setelah ospek banget! Setelah suka Efek Rumah Kaca dari jaman SMP kesampean nonton konser tunggal ini adalah experience yang superb awesome! 
29 dan 32 adalah dua foto dari tiga konser dimana ada Barasuara disana, yang pertama adalah Musca di Babakan Siliwangi, dan itu pula kali pertama nonton live Barasuara dan langsung jatuh cinta (sama Mas Iga) (eh ngga, sama band nya) serius jadi tahu Barasuara emang udah lama gitu karena emang ngikutin mas Iga banget dari jaman masih di The Trees and The Wild tapi belum pernah denger lagunya sampai akhirnya nonton live dan jatuh cinta pada pandangan pertama ini sih... Rasa yang dialami sama band ini tuh sama banget kayak rasa jatuh cinta ke Hollywood Nobody, love at the first sight dan bakal suka banget! Lalu konser kedua Barasuara yang saya tonton adalah di Lookfest TSM dan selanjutnya dengan niat penuh ke Jatinangor malam-malam untuk nonton Barasuara ke tiga kalinya.

18. Upgrading KMMK.
Hiking ke Taman Hutan Raya Juanda dalam rangka upgrading KMMK, menempuh trek yang sangat panjang sampe sukses bikin engap dan kaki pegal, Main game berkelompok, seru-seruan dan diakhiri dengan membuat komitmen untuk bersama.

19. Graduation day Rashinta Hanindya!
Selamat diwisuda kadiv Marcomm-ku. Sengaja bela-belain naik gojek sendiri dari Dayeuhkolot sore-sore hanya untuk menghadiri wisudanya teh Shinta, kenapa sendirian? Diharkosin orang-orang yang nggak jadi dateng... dudududu~

20. Fanny's Birthday.
Selamat ulang tahun Fanny, surprise dari kami yang lagi-lagi amoral. Saya dan Zahra harus bawa Balon sebanyak 6 buah dari Balubur dengan naik angkot dan diomongin di angkot sama orang-orang. Nggak apa-apa, percaya diri kami tinggi. (tidak) Nggak sih lebih tepatnya emang udah biasa malu-maluin. Hehe.

21. Salsa Mankom
Salsa Mankom merupakan sebuah prosesi penyambutan kepada junior yang baru saja memilih bidang kajian Mankom. Berapa banyaknya mahasiswa baru yang memilih bidang kajian Mankom ditentukan oleh sukses atau tidaknya Studium Generale yang kami laksakankan sebelumnya dan Alhamdulillah tahun ini sukses menambah keluarga Mankom menjadi lebih banyak lagi, selamat bergabung adik-adik!

22. Ria Rosa's Surprise Party
Hmmmm party? Nggak juga sih, tapi iya. Hahahahaha dimintain tolong sama pacarnya Oca untuk ikut menyemarakan ulang tahun Oca yang Ocanya udah kode dari kapan tahun dan udah so hopeless nggak akan dapet surpise dan so so an mau ke rumah sakit aja periksa kakinya biar dirawat padahal tahu sebenernya mau diculik pacar buat dikasih suprise dan dikasih kado Boneka beruang segede gaban serta seperangkat lainnya, udah gitu kita disuruh pake dresscode warna putih biar seragam. Yaaaaaa kita-kita bisa kumpul full team kalo ada yang ulang tahun aja, berikut nyamain jadwal aja susah banget ya tuhan. Da kita-kita teh pejabat bukan, artis bukan, tapi sibuknya...... no comment :)

23 & 24. Stukun Mankom 2015
Stukun Mankom is Holidayay! Ditengah kemumetan dan kerungsingan akhirnya terselip sebuah liburan menyenangkan bersama teman-teman. Difasilitasi oleh proker KMMK akhirnya dikasih kesempatan buat berlibur sama teman-teman, dari mulai ke Biro Iklan Favorit, Stasiun TV Favorit sampai menghitam di Pulau Pari. Menyenangkan walaupun nggak bisa berenang di laut dan diem sendirian di perahu hahahahaha.

25. Pengabdian Kepada Masyarakat
Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan rangkaian terakhir dari kegiatan PPMB Fikom Unisba 2015, iya ospek lah di kampus orang namanya, disini sih namanya PPMB hehehe. Berlangsung selama 2 hari 1 malam di wilayah perkemahan Madani di Desa Cibodas, Lembang. Selama disana merasakan cuaca yang sangat ekstrim dimana siang harinya benar-benar panas terik sampai membakar kulit dan malam harinya suhu udara benar-benar dingin sampai menggigil dan banyak yang mengalami hipotermia. Termasuk saya yang tidur mengenakan kemeja, kaos, sweater, jaket, mukena, dan sleeping bag. Itu pun masih kerasa banget dinginnya.
Jadi, kegiatan PKM ini mengharuskan setiap mahasiswa baru berkontribusi untuk mengabdi kepada masyarakat, mereka berbagi ilmu mengenai Media Literasi kepada beberapa sekolah yang ada di sekitar wilayah Madani dan Alhamdulillah mendapatkan respon yang sangat baik.

26. Unpredictable Gigs
Adalah kali pertama lagi di tahun ini pergi bersama Risang ke sebuah gigs setelah beberapa tahun terakhir mau ketemu dia aja susahnya setengah mati, mau kontekan aja susah apalagi ketemu. Setelah akhirnya Risang lulus kuliah akhirnya kita punya banyak waktu lagi buat main bareng dan ngegigs bareng, sekarang jadi paketan ngegigs. Awalnya sih accidental ngajak doi, pengen banget ngegigs tapi nggak ada yang bisa diajak pergi dan biasanya kalo hal mendadak suka terealisasikan dan betul saudara-saudara!!!!! terealisasikan!!! Kalo pergi ngegigs sama Risang sih santai aja, pasti 100% dapet izin mama karena dijemput Risang ke rumah dan pulangnya di antar sampai depan rumah, selain itu anak ini emang udah sering main ke rumah dan Mama sama Papa udah tahu jadi udah percaya, orang kedua setelah Tiara Ajeng yang dipercaya buat ngegigs sama Maharani. Btw kenapa unpredictable? Karena yang tadinya ngegigs berdua sama Risang akhirnya nggak sengaja ketemu ka Aga dan ka Aga adalah seniornya Risang di kampus yang kebetulan dulu aku pernah ngeceng ahahahahaha begitulah, lalu kami menghabiskan malam bersama sampai larut malam.. Nggak sanggup lah aku ini kalo harus diapit combo garing ini, nggak sanggup :(

27. Finally Meet Up
Adalah moment unpredictable selanjutnya, kumpul sama geng waktu SMP. Mendadak juga sih nggak bener-bener direncanain dari jauh-jauh hari tapi akhirnya bisa melepas rindu sama temen-temen SMP yang entah udah berapa tahun nggak kumpul bareng sambil cerita dan ketawa-ketiwi kayak gini. Kumpul sama mereka selalu sukses bikin gagal move on dan kangen pengen balik lagi ke jaman SMP :")

28. Foto bersama Teman Sebangku
Yeay! Teman Sebangku adalah salah satu band indie favorit Maharani dari tahun 2011 dan akhirnya di tahun ini bisa diberi kesempatan berfoto bersama ka Sarita dan ka Dolly!

30. Mankom Award
Sebuah program kerja yang berisikan pemberian penghargaan kepada mahasiswa Mankom. Apa yang spesial? Di ending dibikin baper sama anak-anak staff karena dikasih bunga masing-masing untuk kadiv dan staff ahli. Hehehehehe sa ae nih anak-anakkuh.

31. SEMINAR!
SEMINAR AAAAAAAAAAAAAAAAAA salah satu kerudetan yang sampai saat ini belum selesai sesungguhnya, revisi oh revisi.......... hahahahaha. Salah satu hal terkeren akhirnya Maharani mampu menyelesaikan seminar ditengah segala kerudetan hidup, Dari mulai kebingungan ngajuin judul yang bentrok waktu lagi PPMB, bingung minta uang untuk bayarnya karena semua orang lagi sibuk di rumah sakit, sempet kebingunan ngerjain karena komputer rusak, ketika sudah ada laptop punya sepupu yang dipinjamkan ternyata proses pengerjaannya tidak berjalan mulus pada awalnya sampai akhirnya mengganti judul dan dilancarkan semuanya sampai sukses presentasi dengan tim terbaik. Terimakasih banyak!

33. Pesantren Calon Sarjana
Foto yang ke 33 adalah momen setelah berakhirnya pesantren Calon Sarjana. Ya Allah tegang kalo denger kata Sarjana.... rasa-rasanya baru kemarin jadi mahasiswa baru terus baru kemarin pesantren mahasiswa baru eh sekarang udah pesantren sarjana aja.... Diawali dengan kegiatan 2 hari di kampus Taman Sari dan 2 hari menginap di kampus Ciburial yang membuat tidak betah karena suasananya yang agak mencekam di malam hari. Heu. Tapi yang penting akhirnya selesai juga pesantren sarjananya, semoga kita semua yang pesantren ini segera S.Ikom di tahun 2016.

34. Ica's Birthday
Surprisenya Anisa Rahmani yang garing engga, fail engga, sukses juga engga, yhaaaa standar laaaah hahahahahahahaha. Berawal dari kerungsingan beli balon tapi hurufnya habis dan memutuskan beli balon yang kue dan Maharani yang lagi PMS hari pertama dan tertahan di rumah sepupu akhirnya kebut ke Antapani naik gojek karena ternyata teman-teman yang lain sudah sampai di Antapani dan sudah menyiapkan seonggok roti buaya dan dua buah pizza mini. Filosofi dibelinya roti buaya adalah karena Ica sering sekali bertemu dengan lelaki buaya hahahahahahaha semoga di 22 tahun ini dijauhkan dari lelaki-lelaki buaya. Tapi sebelumnya emang fail banget kelakuan Zahra, ngetok-ngetok rumah orang udah kayak orang yang lagi nagih utang tapi tetep aja nggak ada yang nyaut. Sampe main-mainin pagar rumah berharap bunyi bisingnya mengundang orang membukakan pintu tapi nggak ada juga, kita gedor-gedor sampe akhirnya ada yang bukain pintu dan bilang Icanya lagi tidur..... MOAL WEH MUKAKEUN PANTO TEH DA KEUR SARE. YHA NUHUN SEKIAN.

35 dan 36. DEMISIONER
FINALLLY ADA DI PENGHUJUNG TAHUN DENGAN DITANDAI OLEH DEMISIONER!!!!!!
Akhirnya lengser juga dari himpunan setelah berada disana selama dua periode. Musyawarah keluarga yang biasanya bisa selesai sebelum sore hari, kali ini berbeda. 12 jam kami ada di Student Center untuk sidang pleno 3. Datangnya tamu tidak diundang membuat suasana sidang menjadi kacau, penuh emosi, penuh amarah, penuh dengan gerutu banyak orang, penuh dengan kata-kata kasar=))))))
Tapi emang klimaks banget ini klimakssss udah diniatin banget dari awal nggak mau ada nangis-nangisan nggak boleh ada baper-baperan pas pisah pokonya harus normal-normal aja, tapi klimaks emang, dibikin nangis banget sampai tersedu-sedu. Setelah menahan emosi akhirnya lega banget bisa dikeluarin dengan air mata, selesai sidang dan selebrasi terus tiba-tiba screen dinyalain dan lampu dimatiin, ternyata anak-anak staff punya persembahan yang mengharukan buat kita-kita yang udah pada lengser, sedih, bikin baper, kangen sama yang udah lewat, baper banget pokonya sampe nangis tersedu-sedu dan dipeluk yudy karena sedih ya Allah pisah sama orang-orang rewel tapi ternyata sayang.... rasanya tuh kayak ditinggalin mantan pas lagi sayang-sayangnya. EH NGGA YA ALLAH MAAF SESUMBAR.

Hehehehehe itulah sekelumit, secuil, sedikit cerita sepanjang tahum 2015 dari seorang Maharani, buat saya tahun ini penuh drama dan air mata, nahan sabar banget, kuat-kuatin diri banget. Kalo bisa pengen banget menobatkan diri sebagai orang paling kuat se-2015 dengan segala cobaan yang bikin nangis banget berkali-kali. Tapi hamdallah semua terlewati dan berkahir dengan senyuman kembali. Akhirnya selesai juga 2015 dan selamat datang 2016.
Kalo disuruh bikin resolusi mungkin resolusi 2016 adalah :
1. Lebih rajin lagi ibadahnya
2. Lebih produktif
3. Lulus Kuliah dan Wisuda Agustus 2016
4. Segera dapat pekerjaan setelah lulus kuliah
5. Dipertemukan dengan jodohnya
6. Membahagiakan kedua orangtua..

Amin ya Allah untuk ke semuanya.
Akhir kata, saya Maharani sebagai penulis blog ini mengucapkan selamat tinggal tahun 2015 dan selamat datang tahun 2016 semoga tahun ini membawa berkah yang menyenangkan dan bisa mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Komunikasi. Once again, Happy New Year 2016!!!!!


Ps : terimakasih banyak teruntuk Danira dan Pasa yang kurang lebih sering direpotin dan direcokin Maharani sepanjang tahun ini, yang selalu jadi tempat berkeluh kesah, selalu jadi tempat berbagi, selalu jadi  tempat untuk kembali. Apalagi urusan organisasi. Makasih banyak, sebanyak-banyaknya yang nggak bisa disebutkan.




Tertanda,

Maharani.