Rabu, 28 Maret 2012

Review : Hollywood Nobody








Hollywood Nobody, adalah sebuah band yang mengusung aliran Bossanova. Band ini berasal dari Bandung. Band ini adalah jebolan dari L.A Lights Indie Fest volume 1. L.A Lights Indie Fest sendiri merupakan ajang pencarian musik atau ajang asah bakat dalam bermusik bagi band-band di Indonesia, khususnya band indie yang selalu sukses menarik perhatian pendengar musik di seluruh Indonesia. Band ini terbentuk sejak tahun 2005 dan digawangi oleh Dian Safitri Irawan (vocal), Romy Febriansyah (guitar), Dendy Revolusi (bass), Irma Wahyuni Irawan (keyboard/backing vocal), Luthfi “Upenk” Erizka (drum).
Band yang bergenre Bossanova ini berada di bawah naungan Fast Forward Records dan pada tanggal 18 Februari 2012, mereka telah sukses melangsungkan konser yang diberi nama "Midnight In Hollywood" bersama Luky Annash juga sebagai guest star pada konser itu. Luky Annash sendiri adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan juga seorang pianis yang berasal dari Jakarta. Konser mereka sukses membuat para Hollibuddies---fans dari Hollywood Nobody--- merasakan kebahagiaan yang tak terkira karena rasa rindunya yang akhirnya terbalaskan pada band favoritnya ini, dan beberapa diantaranya kecewa karena durasinya yang kurang panjang. Konser ini sukses membuat seluruh Hollibuddies yang berada di Venue benar-benar tersihir dan menikmati seluruh alunan lagu yang dibawakan oleh Diantra sang vokalis.
 Pada tahun 2010 mereka pun sukses meluncurkan sebuah album yang diberi nama "Everything Happens For A Reason" dan juga sebuah single yang berjudul "A Bow To My Violin". Dan sampai saat ini, album mereka sudah tidak tersisa di pasaran, tak ada satu pun toko yang masih menjualnya. Habis. Tak bersisa. Banyak orang yang masih mencari album mereka itu, namun sayang sekali sudah habis tak bersisa di pasaran.
Bagaimana awalnya saya bisa mengetahui dan menyukai band ini? Pertama kali saya mengetahui Hollywood Nobody adalah ketika banyak sekali orang yang membicarakan tentang band ini dan mengatakan bahwa lagu-lagunya enak untuk didengar. Dan benar, pertama kali saya mendengar lagu mereka, saya memang langsung menyukainya dan tanpa ragu untuk mencoba mendengarkan seluruh albumnya. Suara khas dari Diantra sang vokalis berhasil menyejukkan hati dan membuat kesenangan tersendiri setiap saya mendengarkan lagu-lagu dari Hollywood Nobody, sejauh ini lagu-lagu mereka berhasil dan selalu berhasil memperbaiki mood saya. Lagu-lagu dengan lirik yang simple namun jika dicermati memiliki arti yang penuh makna. Diantra sendiri yang menjadi vocalis adalah seorang manager dari penyanyi solo bernama Tulus yang booming dengan lagu Sewindu-nya. Diantra juga memiliki sebuah band yang berisi 3 wanita dan dinamai dengan Munchausen Trilemma.
Entah mengapa setiap saya mendengar lagu-lagu dari Hollywood Nobody saya seolah terbawa untuk menikmati isi lagunya, mood saya naik. Saya seolah berada sebagai subjek dalam setiap lagunya, saya berhasil meniknatinya dengan cara saya sendiri. Lagu-lagu mereka itu memang sangat juara apalagi ketika didengarkan secara live, saya selalu suka memahami lirik lagu yang ada di setiap lagu mereka. Salah satu track favorit saya adalah track yang berjudul Theories yang isinya memang sesuai seperti dengan kehidupan pada kenyataan, silahkan kalian coba dengarkan dan cari liriknya. Sepenggal liriknya adalah seperti ini : One logic that works on love, is that you’ll be crawling back after the fool. That’s what your impulse do, when the blindness got into you…
Lirik lagu Hollywood Nobody memang di dominasi oleh tema mengenai percintaan dan perasaan kepada seseorang, namun tentu mereka memiliki ciri khas tersendiri. Saya sendiri memahami lagu mereka tidak cukup hanya sekali saja, setelah saya dengar berkali-kali saya pahami lirik lagunya kemudian pada akhirnya saya mengerti. Saya penikmat aliran musik Bossanova milik Hollywood Nobody. Bandung harus bangga memiliki band keren seperti ini, karena pada jaman sekarang jarang sekali band-band yang keren seperti Hollywood Nobody.
Kebanyakan orang ketagihan setelah mendengar lagunya, misalnya saya, bagaimana tidak, kesan saya setelah pertama kali mendengar lagunya memang stuck di kepala. Kiss The Pain Away yang membuat saya menyukai dan sangat jatuh hati pada Hollywood Nobody, suara Diantra sang vocalis benar-benar mampu menghipnotis semua orang yang mendengar suaranya ditambah aura nya yang selalu menawan setiap kali membawakan lagu. Hollywood Nobody pun mengcover lagu dari Etta James yang adalah seorang penyanyi yang terkenal pada jaman nenek dan kakek kita , mereka mengcover lagu yang berjudul At Last dan lagu itu selalu membuat merinding saat saya mendengarkannya. Diantra sang vokalis selalu tampak hebat dalam membawkan lagunya. Saya tidak sabar untuk album kedua dari Hollywood Nobody, terlebih ketika live perform mereka selalu membawakan lagu yang katanya akan ada di album baru mereka. Semoga secepatnya…
Saya memang seorang fans yang terlambat tahu mengenai Hollywood Nobody, saya baru mengenal band ini dari sejak tahun 2011, mlai mendengarkan lagu-lagu mereka, mencari tahu tentang mereka melalui social media dan lainnya. Tapi keterlambatan ini tidak menjadi penghalang saya untuk menjatuhkan hati pada band ini. Bahkan saya jatuh cinta pada band ini tidak hanya sekali, namun berkali-kali hingga saat ini.
Di tengah rasa penasaran saya ketika baru mengetahui bahwa ada band se-menakjubkan ini dan ingin sekali melihat mereka secara live, saat itu Hollywood Nobody melalui akun twitter resmi mereka di twitter mengatakan bahwa mereka akan mengadakan sebuah konser tunggal pada tanggal 18 Februari 2012, yang diberi nama Midnight In Hollywood seperti yang sudah saya ceritakan di atas tadi, konser ini dikatakan akan mengusung tema tentang tahun 20-an. Dengan tanpa pikir panjang, say aberpikir bagaimana pun caranya saya harus datang ke konser ini, saya segera mencari teman untuk diajak datang ke Midnight In Hollywood. Biasanya say punya partner atau teman untuk datang ke acara-acar musik semacam ini karena memiliki kesukaan yang sama, namun ternyata saat itu teman saya megatakan jika pada tanggal itu dia sudah memiliki janji dengan yang lain yang sudah direncanakan terlebih dahulu. Sempat putus asa, bahkan saya sampai membuat sayembara melalui akun pribadi saya di twitter yang berisi “siapa yang mau nemenin aku dateng ke Midnight In Hollywood? Aku bayarin deh tiketnya" setelah mengumumkan sayembara itu ke seluruh penjuru timeline di twitter, yang didapati hanyalah beberapa teman yang mengiyakan sekaligus menggagalkan dan pada akhirnya saya pergi bersama dengan orang yang saya ajak pada waktu pertama kali.
 Saat itu saya sudah was-was karena katanya tiket presale sudah habis, laku terjual tak bersisa, begitu yang saya baca dari akun twitter mereka, yang saya takutkana dalah tiket on the spot pun laku terjual dan kami tidak jadi menonton konser ini. Pergilah kami sekitar pukul 5 sore dan tiba di venue pukul 6.15 dan masih harus menunggu untuk membeli tiket sampai akhirnya ternyata kami mendapatkan tiket itu, dan rasanya saat itu ingin sekali mengatakan pada seluruh dunia betapa beruntung dan bahagianya makhluk tuhan satu ini sembari berteriak “hai dunia aku dapat tiket konser Midnight In Hollywood! Hahahaha.”
Setelah itu, kami menunggu open gate sekitar jam 8 malam, tidak ada yang rugi dari menonton konser ini. Sekalipun harus berdesak-desakkan dan ruangan yang panas dan sedikit sesak karena mungkin overload, semua itu sirna dan terbayar sudah ketika Diantra sang vokalis naik ke atas panggung dan suara merdunya mulai menyihir seisi venue untuk ikut bernyanyi bersamanya. Awesome-ness! Dari sejak Diantra naik ke atas panggung hingga selesai, saya tidak bisa berhenti takjub dengan band ini.
Midnight In Hollywood menjadi moment yang paling berkesan untuk saya, ini pertama kalinya saya menonton kalian perform secara live. Setelah itu, menonton kalian seolah menjadi kebutuhan untuk saya dan menjadi kesenangan pribadi yang rasanya tidak boleh terlewatkan, intinya.... saya kecanduan menonton kalian perform. Selama mereka perform di bandung dan memungkinkan untuk saya datangi, pokoknya saya harus datang. Bahkan berkat kalian, saya sukses mengajak kecengan untuk menonton kalian bahkan sampai dua kali, selain menikmati alunan musik yang indah dari kalian, saya pun senang karena nonton kalian bersama orang yang saya sukai dan juga menyukai kalian, kami menyukai kalian. Bahkan kami rela menikmati hujan untuk menyaksikan kalian, dan rasanya…. Romantis…
            Pada akhirnya, si teman yang saya ajak datang ke konser Midnight In Hollywood itu pun turut menyukai Hollywood Nobody dan jatuh cinta dengan lagu-lagunya. Karena mereka takkan pernah gagal dalam membuat puas semua fans nya dengan perform mereka. Semoga mereka selalu menciptakan karya-karya yang cemerlang dan selalu mengeluarkan inovasi baru. Saya selalu rindu menyaksikan kalian tampil di atas panggung dengan segala ciri khasnya.. Saya masih menunggu untuk rilisnya album kedua dari Hollywood Nobody. Semoga secepatnya rilis karena sudah banyak sekali orang-orang yang menantikannya.

 


Dan inilah lagu-lagu yang ada di album "Everything Happens For A Reason"
Track List :

1. Harmony In 
D Minor
2. Ballad Of a hero
3. Betrayal
4. Secret Nobody Knows
5. Into Hate
6. Love Me
7. I'll still Leave
8. Telescope
9. Theories
10. Love Song
11. The Boy And A Guitar
12. Woe To You, Lover
13. I Write This Song For You
14. No Existence Could Be Harder
+ A Bow To My Violin






2 komentar:

Leave your comment here, Cheers! :)