Miliknya @mirantimestia dia temen sekelas saya. Silahkan baca dulu, ini seru deh serius hahaha
-----------------------------------------------------------------------------------
Kadang aku bersyukur adanya dunia maya, punya banyak teman baru atau jodoh mungkin?
Itulah yang aku alami...
Ya aku salah satu yang mengalami ini. Aku memiliki account y!m mungkin disitu masa-masa aku labil sekitar tahun 2009 awal.. Ya aku online dengan banyak orang-orang baru salah satunya seorang lelaki ini. Ya, Akbar namanya, sebelumnya aku sama sekali tak mengenal siapa dia. Tapi disaat aku online dia selalu menyapaku dengan hangat dengan ramah dan sejujurnya akupun sedikit terganggu karena kita sama sekali tidak saling mengenal.
Aku berpikir mungkin dia akan jadi teman yang menyenangkan... Sedikit demi sedikit pun aku bisa menerima keberadaannya,mungkin dia bisa jadi teman baik atau menjadi kakak yang baik karna kebetulan dia 2 tahun lebih tua dariku... Dia kelas 2 SMA dan aku masih kelas 3 SMP.
Ternyata kedekatan kita berlanjut bukan hanya di dunia maya saja tapi di sms, sedikit demi sedikit akupun merasa nyaman dengan adanya dia, ketika aku sedih ketika aku butuh seseorang yang mengerti aku mungkin disitu hanya dia yang bisa mengerti.
Hingga pada saat aku kelulusan SMP aku sangat kecewa dengan hasil yang kurang memuaskan entah mengapa aku tak berfikir panjang aku langsung menelefon Akbar dengan menangis aku ceritakan kesedihanku. Rasanya aku sudah kenal dia lama aku tak merasa canggung ini sungguh aneh.
Dan yang masih ku ingat saat kata katanya “ade....mungkin ini jalan allah yang paling baik” entah mengapa aku bisa berhenti menangis dengan kata-kata itu dan lebih tenang saat aku mendengar suarnya...
Entah mengapa dengan seiring waktu kita semakin nyaman..... Jujur perhatiannya dan segala kebaikannya buat aku mulai punya rasa suka atau kagum...
Aku mengalami banyak hari dengannya dan ya ternyata dengan adanya dia disini buat hari aku jadi pelangi. Dan kalo boleh jujur aku sayang dia! Padahal sama sekali aku dan dia belum bertatap muka, ternyata takdir ya aku hanya bisa jadi adiknya dan mungkin gak mungkin, aku coba netralin semua perasaan aku dengan coba deket dengan orang lain dan akhirnya jadian...
Jujur aku gak pernah ingin ini, jujur akupun tidak pernah ada rasa dengan orang itu, mungkin Akbar kecewa dengan keputusanku dia pun mulai menjaga jarak... tapi itu buat aku makin tersiksa dan tak bisa jauh darinya..
Aku tidak bisa begini aku tidak boleh membohongi diri sendiri, akhirnya aku putuskan orang itu dan mungkin benar ya ternyata takdir harus begini akhirnya Akbar jujur padaku saat itu dia menjauh karna tidak rela.
Bisa kah dibayangkan kita belum pernah beratap muka tapi aku sangat nyaman. Akhirnya pun kita pacaran mungkin ya dia adalah first loveku ya karna aku selalu merasa hal yg beda jika dengan dia.
Akhirnya kita bertemu di kencan pertama dan sungguh pengalaman lucu kita langsung dekat dan sama sekali tak ada rasa canggung.. mungkin ini baru aku rasain.
Tapi.....indah itu tidak bertahan lama seperti pada saat kita kenalan atau PDKT, banyak yang harus dipertimbangkan. Dan sebenarnya hanyalah masalah kecil tapi mungkin ini juga jalan terbaik.
Ya jujur sampai saat ini masalahku dan dia tidak ada ujung atau perselesaian bahkan mirisnya adalah kita makin jauh makin seperti tak mengenal. Hubunganku dan dia makin tidak karuan. Akupun dan dia sudah sangat sering bolak balikan dengan masalah yg sama. Ini cerita paling menyedihkan itu ketika aku sudah ingin move on dan dia baru menyadari kesadarannya.
Dear you:
“hay kau! Kau seenaknya datang dan pergi sesuka hati, tidak kah berfikir aku disini tertekuk sendiri, teimakasih kau telah jadi yang terindah sekaligus terburuk bagiku.. Aku akan baik-baik saja tapi...kamu tak mau tau kan dan tak akan pernah ingin tau kan?ah masa bodoh! Hay sadarlah aku bukan robot aku tidak cukup hebat untuk itu lelaki dunia maya”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Leave your comment here, Cheers! :)