Cerita ke 4 dari salah satu teman saya yang juga followers saya, namanya Chantik.
Twitternya adalah : @chantikmfa
Kalo mau tahu orangnya dan kenalan silahkan cek twitternya langsung.
Selamat baca cerita ke 4 :)
--------------------------------------------------------------------------------
Tahun 2009-an, waktu kelas 3 SMP, aku gencar banget cari tau tentang ADA Band dan masuk fans clubnya. Dari situ aku kenal banyak orang, mulai dari armADA (fans ADA Band) Bandung, Jakarta, Bekasi, Aceh, Kalimantan, Makassar, Lombok, dll. Salah satunya aku deket sama armADA Bekasi yang umurnya cukup jauh dari aku, beliau udah punya anak 2, kami pernah ketemu beberapa kali dan sering berkomunikasi, aku panggil beliau 'bude'.
Biasanya aku suka cerita berbagai hal sama bude. Curhat, ngomongin pelajaran, dan ngomongin ADA Band tentunya. Dan aku kenal juga sama anak pertamanya, namanya Amara. Dia seumuran sama adik aku. Dia juga suka cerita ke aku. Waktu itu jaman banget Y!M.
Bude ini punya seorang tetangga deket, biasa dipanggil 'mami'. Karena aku deket ke bude dan bude deket banget sama mami, akhirnya aku kenalan sama mami (jangan kira temenku semua ibu-ibu ya). Kami juga tukuran id Y!M. Kalau bude ga on, kadang mami yg on dan aku jadi ngobrol sama dia. Mami ini guru les bahasa Inggris, udah punya anak 2 juga.
Suatu hari, bude bilang ke aku kalau mami punya keponakan laki-laki. Kata bude anaknya baik, namanya Erlangga Eko Prasetyo dan biasa dipanggil Dimas. Mami juga mendukung pernyataan bude itu. Dia berniat mengenalkan aku sama Dimas. Anak SMP jow, stress mau UN, butuh temen baru, yaa aku mau aja kenalan. Toh cuma kenalan kan?
Akhirnya aku kenalan sama Dimas lewat Friendster yang lagi heboh banget waktu itu. Biasa aja seperti orang lain kalau kenalan. Terus bales-bales testi dll. Dia minta no hp aku waktu itu, yaa aku kasih. (sumpe deh zaman SMP itu zaman Jahiliyah, ga banyak mikir panjang, polos?? ingin coba banyak hal baru dan ingin banyak temen) Terus pembicaraan kami berlanjut di SMS. Sebenernya aku udah mencium sedikit keanehan sejak awal dan ternyata iya, beberapa saat kemudian dia nembak. (di SMS, ga pernah ketemu, baru kenal) Dan apa yang aku lakukan? Aku terima (ini terasa menggelikan saat ini ._.).
Sejak itu aku suka (menurut bahasa zaman sekarang) KEPO-in dia di Friendster. Aku juga cerita ke bude dan mami tentang itu. Terus gara-gara ngepo aku jadi tau ibu dan ayahnya, yang akhirnya aku kenal sama mereka (sekali lagi, jangan anggap temenku orang tua semua T.T).
Hampir tiap hari aku SMS dia, nanya mulai yg ga penting sampai yg ga penting sama sekali. Kadang suka teleponan. Terus berlaga kaya orang-orang, kami saling ga mau tutup telepon (ini sangat menjijikan!). Kalau sempet juga kami suka chatting. Dimas itu suka musik, dia seorang gitarist, dia punya sebuah band dan dia juga suka banget sama J-Rock waktu itu. Kalau dibilang dia romantis (saat itu).
3 bulan aku menjalin hubungan sama Dimas sampai akhirnya putus tanggal 13 Februari 2009, dan yang bikin seneng, besoknya, tanggal 14 Februari 2009, aku nonton show ADA Band, ketemu, tatap muka, bahkan dipeluk Donnie ADA Band. Itu bener-bener hiburan. Aku dan Dimas putus gara-gara aku ngerasa ga dianggap sama dia, terus aku dapet kabar dari Amara, kalau ternyata si Dimas punya 3 pacar -_-. Dari sejak putus itu aku hampir ga berhubungan lagi sama dia, lupa malah, mungkin karena waktu itu terlalu kesal. Tapi aku ga mau silaturahmi sama keluarganya putus, jadi aku berusaha sebaik mungkin ga menjauh. Putus pun aku cerita sama bude dan mami.
Sekarang, 3 tahun setelah kejadian itu, semua bener-bener "iiiiiiwwww" kalo dipikir-pikir. Menjalin hubungan di dunia nyata aja susah walaupun kemungkinan ketemunya besar, apalagi menjalin cinta di dunia maya. Buat beberapa orang cari jodoh di dumay mungkin berhasil, tapi buat aku itu sedikit memuakkan. Dan sampai sekarang aku belum pernah ketemu sama Dimas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Leave your comment here, Cheers! :)